Edukasi Rabies dengan Kaboax di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dipublikasikan pada 28 Juni 2024

 

Peningkatan kesadaran publik dapat dilakukan melalui konten YouTube tentang rabies. Episode pertama KABOAX menginformasikan bahwa rabies dapat dicegah dengan dua cara. Pertama, vaksin anjing (gratis) secara rutin! Vaksin anjing tersedia di Puskeswan atau Dinas Peternakan daerah setempat. Hindari tergigit atau terjilat anjing jika ada luka terbuka di kulit. Jika tergigit, cuci luka di air mengalir menggunakan sabun atau detergen selama 15 menit. Segera lapor kejadian gigitan ke puskesmas atau RS terdekat untuk mendapatkan vaksin anti-rabies.

 

 

Rabies masih menjadi ancaman serius di wilayah TTS, TTU, Belu, Malaka, dan Timor Leste. Video seri kedua hasil kolaborasi AIHSP dan KABOAX, berjudul “Kalau Sayang Jangan Setengah-Setengah”, mengajak kita untuk merawat anjing peliharaan dengan bertanggung jawab, termasuk memberikan vaksin rabies. Episode ini juga memberikan panduan penting tentang cara menangani gigitan anjing dan langkah medis yang harus diambil. Ayo, segera vaksinasi anjing Anda yang tersedia di Puskeswan atau Rumah Sakit Hewan terdekat!

 

 

 

Video episode ketiga hasil kolaborasi antara AIHSP dengan influencer lokal KABOAX berjudul “Kena Gigit Anjing” mengangkat pentingnya cara memelihara dan merawat anjing dengan baik. Video ini menginformasikan tindakan penting dalam penanganan pertama jika tergigit oleh anjing. Terdapat tiga langkah penting yang harus ditaati oleh seluruh masyarakat terkait penanganan dan pencegahan penularan rabies, yaitu bagaimana cara memelihara hewan yang benar, cara merawatnya dengan baik, dan pemberian vaksin.

 

Bagikan Tautan