Tentang AIHSP

Tujuan Pusat Pengetahuan

Pusat pengetahuan ini berisi koleksi berbagai produk pengetahuan yang dihasilkan selama lima tahun pelaksanaan program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP). Tujuan utama dari pusat pengetahuan ini adalah untuk mendokumentasikan, menyebarluaskan, dan memastikan akses mudah terhadap informasi penting yang telah dikembangkan melalui kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dalam upaya memperkuat ketahanan kesehatan. Pusat pengetahuan ini dapat menjadi referensi penting bagi para profesional kesehatan, pembuat kebijakan, akademisi, dan semua pihak yang terlibat dalam peningkatan sistem kesehatan di Indonesia untuk mempelajari dan mereplikasi model program AIHSP, yang dilaksanakan dengan pendekatan One Health.

Arahan strategis AIHSP

Tujuan umum AIHSP adalah untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit menular, termasuk penyakit menular yang baru muncul pada manusia dan hewan di berbagai lokasi dan konteks geografis.

Dengan menurunkan risiko ini, AIHSP dapat berkontribusi bagi ketahanan kesehatan di Indonesia, Australia, regional dan global. Hal ini, pada gilirannya, dapat mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh Asia dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dalam pemenuhan tujuan tersebut, AIHSP diimplementasikan oleh DT Global dan bekerja sama dengan sejumlah kementerian pemerintah baik di Indonesia maupun Australia. Program ini juga berhubungan terhubung secara teratur dengan badan/lembaga nasional dan internasional yang relevan.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia mendukung program AIHSP dalam memperkuat sistem nasional dan regional untuk pencegahan dan pendeteksian serta tanggapan terhadap ancaman kesehatan manusia dan hewan.

Karena AIHSP mempromosikan pendekatan One Health untuk mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, Program AIHSP bekerja dalam kemitraan yang erat dengan Kementerian Kesehatan Indonesia, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Bappenas.

Program AIHSP sepenuhnya selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah Indonesia, Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang Ketahanan Kesehatan, Rencana Aksi Nasional untuk Ketahanan Kesehatan (NAPHS), dan rencana strategis Kementerian utama.

Berlangsung juga dialog berkelanjutan dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-FAO), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (USCDCP), dan sejumlah mitra strategis lainnya.

Area fokus langsung AIHSP

  • Kebijakan dan prosedur yang lebih baik
  • Koordinasi lintas kementrian dan berbagi informasi
  • Efisiensi. efektifitas, dan iteroperabilitas sistem surveilans kesehatan hewan dan manusia
  • Penguatan kapasitas laboratorium

Apa yang kami lakukan?

Bagaimana kami bekerja

Sebagai kemitraan strategis yang bertanggung jawab untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia, AIHSP bekerja dengan dua prioritas operasional utama, yaitu:

1. Memperkuat sistem di Indonesia untuk mencegah, mendeteksi, dan menanggapi kedaruratan kesehatan manusia dan kesehatan hewan akibat penyakit menular yang baru muncul

Tujuan ini dicapai dengan tiga fase strategi yakni

Mencegah: Peraturan dan prosedur Pemerintah, perilaku masyarakat, dan praktik sektor swasta diperbaharui untuk meminimalkan risiko:

  1. Wabah penyakit menular pada manusia
  2. Penyakit zoonosis yang ditularkan ke manusia dari hewan peliharaan atau satwa liar
  3. Kemungkinan dan dampak penyakit hewan

Deteksi: Dalam pengambilan keputusan pemerintah Indonesia memiliki akses ke informasi yang andal, representatif dan real-time dari sistem surveilans yang dapat dengan cepat mendeteksi penyakit menular yang muncull pada manusia dan hewan termasuk deteksi zoonosis.

Tanggapan: Pemerintah Indonesia, masyarakat, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil dapat melakukan respons yang efektif, tepat waktu dan terkoordinasi dengan baik untuk setiap wabah yang terdeteksi.

2. Meningkatkan koordinasi tanggapan terhadap ancaman kesehatan nasional, regional, dan global

Prioritas ini dicapai dengan menjaga kerja sama antar kementerian baik di Indonesia maupun Australia serta membina dialog berkelanjutan dengan lembaga nasional terkait, lembaga pembangunan internasional, kelompok industri, universitas dan organisasi masyarakat sipil.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara kami bekerja, kunjungi halaman kami tentang arahan strategis.

Daerah kerja

Program Kemitraan Ketahanan Kesehatan Indonesia Australia (AIHSP) bekerja ditingkat nasional dan provinsi termasuk di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).