Gambar Pembuka

Komunikasi Risiko Vaksinasi COVID-19 Bagi Komunitas Penyandang Disabilitas (Kolok) di Bali

Dipublikasikan pada 2 Juni 2023

Studi ini menemukan bahwa terdapat tantangan dalam komunikasi risiko bagi komunitas Kolok karena penggunaan bahasa isyarat yang berbeda dari bahasa isyarat Indonesia (BISINDO), seperti rendahnya tingkat literasi sehingga komunikasi konvensional tidak efektif, kesulitan mengakses informasi COVID-19, serta tantangan lainnya. Pihak terkait direkomendasikan untuk mendorong pelaksanaan komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat di daerah dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi kelompok rentan, seperti penyediaan layanan komunikasi, informasi, dan edukasi yang menggunakan kata Kolok di Desa Bengkala.

Bagikan Tautan