Analisis Risiko Lalulintas Hewan dan Produk Hewan
Dipublikasikan pada 18 November 2024
Modul Video Pembelajaran Mandiri Pelatihan Analisis risiko disusun untuk membantu pengguna lebih memahami konsep analisis risiko dan manfaatnya dalam pengendalian peyakit hewan di Indonesia. Video pembelajaran mandiri ini dibagi ke dalam 10 bagian yang dikonstruksi secara sistematis melalui infografis dan presentasi. Video ini dihasilkan berdasarkan kerja sama antara AIHSP dengan tim ahli dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis-IPB.
Part 1. Pengertian dan Komponen Analisis Risiko Lalulintas Hewan dan Produk Hewan
Bagian pertama dari pembelajaran pelatihan analisis risiko memperkenalkan konsep dasar serta komponen analisis risiko. Analisis risiko merupakan langkah penting untuk mendeteksi penyimpangan dalam aspek lalulintas hewan dan produk hewan. Untuk melakukan hal tersebut, diperlukan penilaian risiko (penilaian dampak dan estimasi risiko), pendugaan risiko, serta manajemen risiko yang dijelaskan secara mendetail melalui video berikut.
Part 2. Identifikasi Bahaya
Pada bagian kedua video pembelajaran mandiri pelatihan analisis risiko, pengguna akan dijelaskan definisi bahaya dan identifikasi bahaya. Identifikasi bahaya merupakan komponen pertama yang mengawali dan mendasari keseluruhan proses analisis risiko. Bahaya yang digolongkan menjadi 3 jenis yaitu biologis, mekanis, dan fisika; berperan penting dalam proses lalulintas hewan dan produk hewan. Dengan memahami hal ini, proses identifikasi bahaya dan pengelolaan risiko dalam lalulintas hewan dan produk hewan dapat dilakukan secara efektif.
Part 3. Membuat Pohon Skenario
Pada bagian ketiga ini, pengguna akan diajarkan konsep pohon skenario. Menurut World Organisation for Animal Health (WOAH), pohon skenario didefinisikan sebagai: penggambaran grafis dari jalur biologis untuk masuknya bahaya ke negara pengimpor dan merekomendasikan penggunaannya. Pohon skenario juga berfungsi sebagai alat visual yang tidak hanya membantu dalam penggambaran dan pemahaman alur tapak bahaya pada aktivitas lalulintas hewan dan produk hewan, tetapi juga membantu dalam pengelolaan risiko secara tepat.
Part 4. Penilaian Pemasukan
Pada bagian keempat modul, pengguna akan diajarkan terkait penilaian pemasukan. Modul ini terbagi menjadi dua bagian yaitu, dimana pada bagian A akan terfokus pada pembahasan tentang pengertian penilaian pemasukan, faktor-faktor dalam penilaian pemasukan, pengenalan penilaian kualitatif, aturan matriks kombinasi, interpretasi kategori ketidakpastian, serta aturan penilaian pemasukan ganda. Sementara pada bagian B, akan memperdalam pembahasan tentang pembuatan pohon skenario untuk penilaian pemasukan, identifikasi data dan sumber data, serta penilaian pemasukan kualitatif.
Part 5. Penilaian Pendedahan
Pada modul kelima ini, pengguna akan diajarkan terkait penilaian pendedahan. Penilaian pendedahan merupakan proses analitis yang bertujuan untuk memperkirakan sejauh mana kemungkinan suatu bahaya, yang telah diidentifikasi, dapat terekspos di wilayah atau negara pengimpor. Modul ini terbagi dalam dua bagian yaitu bagian A yang membahas penilaian pendedahan dari definisi, faktor penting, dan skenario. Sementara bagian B akan memperdalam pembahasan peraturan yang berkaitan dalam penilaian pendedahan ganda dan penilaian pendedahan kualitatif.
Part 6. Penilaian Dampak
Setelah dijelaskan penilaian pemasukan dan pendedahan pada modul sebelumnya, maka pada modul ke-6, pengguna akan dikenalkan pada penilaian dampak. Pokok bahasan yang akan diulas pada modul kali ini adalah pengertian dan faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan pada penilaian dampak serta langkah-langkah dari penilaian dampak. Penilaian dampak adalah salah satu komponen dalam penilaian risiko yang menggambarkan bagaimana paparan terhadap suatu bahaya dapat mempengaruhi hewan, manusia, lingkungan, dan perekonomian.
Part 7. Estimasi Risiko
Pada modul ketujuh dari seri video pembelajaran mandiri ini, pengguna akan diajarkan terkait estimasi risiko. Estimasi risiko adalah proses penting yang merangkum hasil penilaian terhadap tiga aspek utama yaitu: penilaian pemasukan, penilaian pendedahan, dan penilaian dampak. Estimasi risiko merupakan tahap yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan manajemen risiko. Estimasi risiko diukur dengan cara menggabungkan nilai kemungkinan pemasukan dan pendedahan dengan besarnya dampak mungkin terjadi.
Part 8. Manajemen Risiko
Pada modul ke-8 video pembelajaran mandiri analisis risiko, pengguna akan diajarkan terkait manajemen risiko. Beberapa hal yang akan dibahas terkait manajemen risiko meliputi definisi dan tujuan manajemen risiko, hubungan antara proses asesmen risiko dan manajemen risiko, komponen manajemen risiko, prinsip-prinsip pemilihan tindakan manajemen risiko, dan pilihan manajemen risiko. Manajemen risiko menjadi alat yang sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan, manusia, dan tumbuhan, serta memfasilitasi perdagangan internasional yang adil dan berkelanjutan.
Part 9. Komunikasi Risiko
Pada modul ini, pengguna akan diajarkan pada komponen terakhir dari analisis risiko yaitu komunikasi risiko. Modul ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian A yang membahas definisi dan tujuan komunikasi risiko, pesan dalam komunikasi risiko, tahap perancangan komunikasi risiko, hingga pengenalan strategi komunikasi risiko. Sementara bagian B yang mencakup pembahasan mendalam tentang strategi komunikasi risiko, analisis peserta dan stakeholders, dan pengenalan karakteristik kelompok serta proses perubahan untuk merancang strategi komunikasi.
Part 10. Laporan Analisis Risiko Lalulintas Hewan dan Produk Hewan
Pada modul akhir seri video pembelajaran mandiri analisis risiko, pengguna akan diajarkan cara penyusunan laporan analisis risiko hewan dan produk hewan. Laporan dari hasil analisis risiko harus disajikan secara sistematis dan presisi karena menjadi landasan utama untuk pengambilan keputusan yang cerdas dalam mengelola pergerakan hewan dan produk hewan. Laporan juga diharapkan dapat membantu pengidentifikasian risiko terkait, pengendalian penyebaran penyakit, serta mendukung perdagangan internasional yang aman dengan mempelajari langkah-langkah analisis risiko.