Sulawesi Selatan Gandeng AIHSP Perangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Dipublikasikan pada 28 Mei 2024
Untuk membantu pengendalian penyebaran PMK di Sulawesi Selatan (Sulsel), Pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) telah mendonasikan vaksin PMK sebanyak 200.000 dosis. Selain itu, pada 26-27 Oktober 2022, lebih dari 500 orang yang terdiri dari dokter hewan, paramedis veteriner, serta personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) telah diberikan pelatihan vaksinasi ternak. Pelatihan ini difasilitasi oleh Kementerian Pertanian dan didukung penuh oleh AIHSP.
“Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Australia melalui AIHSP kepada Sulsel dalam pengendalian PMK. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, khususnya dengan pemerintah dan masyarakat Sulsel,” ujar Gubernur Sulsel Pak Andi Sudirman Sulaiman (2/11/2022). “Masyarakat diajarkan penanganan hewan yang benar, proses vaksinasi, dan pelaporan imunisasi PMK,” tegas Pak Sulaiman.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, Konsul Jenderal Australia, Ms Bronwyn Robbins mengatakan bahwa Australia sejauh ini telah menyelenggarakan pelatihan lapangan vaksinasi di 23 kabupaten di provinsi tersebut. Pelatihan yang melibatkan vaksinator dan encoder data ternak ini meliputi pelatihan pemberian vaksin PMK. “Di akhir pelatihan, lebih dari 13.900 ternak di seluruh Sulawesi Selatan telah divaksinasi. Australia berkomitmen membantu Indonesia mengendalikan PMK di negeri ini,” ujar Robbins.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian RI menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan untuk memberikan 500.000 dosis vaksin PMK kepada ternak di Sulawesi Selatan. Untuk mencapai target tersebut, Kemenkes bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel dan AIHSP mengadakan pelatihan untuk vaksinator dan data encoder.