Pemerintah Apresiasi Kontribusi Kemitraan dalam Pengendalian COVID-19

Dipublikasikan pada 28 Mei 2024

Gambar Pembuka

img-kc-a075

AIHSP telah diakui atas upaya pengendalian pandemi COVID-19 di sejumlah provinsi di Indonesia, khususnya dalam mendukung kelompok rentan dengan program vaksinasi.

28 April 2023. Sepanjang 4 bulan pertama di tahun 2023, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung Pemerintah Indonesia menangani COVID-19.

Kegiatan dukungan program vaksinasi telah mendapat apresiasi dari Pemerintah Indonesia. Setidaknya terdapat 5 penghargaan yang diberikan secara terpisah pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam ajang Penghargaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Awards.

Penghargaan ini menunjukkan pencapaian vaksinasi COVID-19 yang luar biasa dari mitra AIHSP di Jawa Tengah (Palang Merah Indonesia, Save the Children dan Migrant CARE), Bali (Save the Children dan IDEP), dan Nusa Tenggara Timur (Save the Children dan CIS Timor) serta Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan kepada AIHSP Sulawesi Selatan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada AIHSP dan mitranya atas dukungan dalam melaksanakan program vaksinasi inklusif dan komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat (RCCE) di berbagai kabupaten di 5 provinsi area kerja AIHSP.

Di samping PPKM Award, mitra AIHSP, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) baru-baru ini mendapat kepercayaan khusus dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PKBI DIY dipercaya untuk mendapatkan akses langsung ke sistem informasi Primary Care (PCare) provinsi. Pemberian akses ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pemrosesan data vaksinasi COVID-19 yang lebih cepat, tepat, dan akurat.

AIHSP telah diakui atas upaya pengendalian pandemi COVID-19 di sejumlah provinsi di Indonesia, khususnya dalam mendukung kelompok rentan dengan program vaksinasi. Foto: Yusuf Ahmad/AIHSP.

img-kc-a075a

AIHSP telah diakui atas upaya pengendalian pandemi COVID-19 di sejumlah provinsi di Indonesia, khususnya dalam mendukung kelompok rentan dengan program vaksinasi. Foto: Yusuf Ahmad/AIHSP.

Sejak April 2022, AIHSP telah mendorong kolaborasi multi-pihak, RCCE dan layanan inklusif—yang mempertimbangkan aksesibilitas vaksin untuk kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, komunitas terpencil, rumah tangga yang dipimpin perempuan, dan pekerja migran—dalam penanggulangan COVID-19.

“AIHSP bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, bersama dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTT, dan Sulawesi Selatan, untuk melindungi masyarakat dari wabah penyakit menular, termasuk COVID-19,” kata Direktur Program AIHSP, John Leigh.

“Kami bekerja dengan mitra lokal di tingkat nasional, provinsi, dan masyarakat dalam meningkatkan dan menyampaikan komunikasi risiko dan layanan kesehatan, seperti program vaksinasi COVID-19 secara efektif.”

“Kerja sama ini bertujuan untuk menjangkau setiap masyarakat di daerah terpencil, khususnya kelompok rentan, dan mereka yang berpotensi mengalami kerugian berat akibat pandemi.”

John Leigh mengatakan, penghargaan dan pengakuan yang diterima oleh AIHSP dan mitranya membuktikan pentingnya mengedepankan kerja sama multi-pihak dan menyatukan berbagai instansi untuk menghasilkan inovasi yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini melambangkan semangat inovasi program AIHSP. Diharapkan inisiatif ini akan terus berlanjut, terutama untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam jangka panjang.”

Kolaborasi multipihak yang didukung oleh AIHSP dalam penanganan COVID-19 antara lain mendorong koordinasi lintas sektor (model pentahelix) untuk meningkatkan akses layanan kesehatan seperti program vaksinasi. AIHSP juga mendukung pembentukan model layanan vaksinasi COVID-19 yang inklusif dan mengadvokasi penerapan kerangka kerja komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat (RCCE) yang sesuai dengan prinsip kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI).

Salah satu penghargaan dalam penanganan COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI diterima oleh Migrant CARE, sub-mitra pelaksana AIHSP di tingkat provinsi bersama Save the Children, untuk program vaksinasi COVID-19 inklusif di Jawa Tengah (foto: Migrant CARE).

img-kc-a075b

Salah satu penghargaan dalam penanganan COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI diterima oleh Migrant CARE, sub-mitra pelaksana AIHSP di tingkat provinsi bersama Save the Children, untuk program vaksinasi COVID-19 inklusif di Jawa Tengah (foto: Migrant CARE).

AIHSP dan Pemerintah Indonesia menyadari bahwa ancaman terhadap kesehatan masyarakat mungkin akan terus muncul. Indonesia harus siap menghadapi ancaman krisis kesehatan, seperti penyakit infeksi baru, termasuk zoonosis (penyakit yang menyebar dari hewan ke manusia) yang merupakan 75% sumber penyakit infeksi emerging[1].

Sistem kerja sama dan koordinasi yang dibentuk dengan dukungan AIHSP selama pandemi COVID-19 merupakan aset penting bagi Indonesia untuk membangun ketahanan kesehatan yang lebih kuat dan memastikan negara lebih siap menghadapi krisis kesehatan di masa depan.

[1]   World Health Organization Asia Pacific Strategy for Emerging Diseases: 2010. [(diakses 27 April 2023)];Manila: WHO Regional Office for the Western Pacific. Tersedia daring: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/207661/9789290615040_eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y  

Bagikan Tautan