Inisiatif Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Pempatan: Langkah Bermakna Dukung Penyandang Disabilitas
Dipublikasikan pada 5 Maret 2024
Peringatan Hari Disabilitas Internasional pada tanggal 3 Desember, ditandai oleh Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Bali dan Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) melalui penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis untuk penyandang disabilitas dan lansia di Desa Pempatan, Kecamatan Karangasem, Provinsi Bali, pada Jumat, 1 Desember 2023. Acara ini terwujud berkat kerjasama antara HWDI, PKBI, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP), dan Pemerintah Desa Pempatan.
Sebanyak 54 peserta menghadiri acara tersebut, terdiri dari 32 lansia dan 22 penyandang disabilitas, yang menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah dan asam urat. Informasi tentang rabies juga disampaikan oleh Tim Siaga Rabies (TISIRA) Desa Pempatan, dengan dukungan dari Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem.
Menyambut Hari Internasional Penyandang Disabilitas, I Wayan Suanta, seorang penyandang disabilitas dan anggota TISIRA, menyampaikan presentasi tentang rabies. Meskipun merasa gugup karena ini adalah pengalaman berbicara di depan umum pertamanya, I Wayan menyatakan kesiapannya untuk memberikan layanan dan bantuan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan rabies. Ni Ketut Leni Astiti, Ketua HWDI Provinsi Bali, menekankan bahwa presentasi I Wayan tentang rabies merupakan bukti konkret dari keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam kegiatan masyarakat, terutama dalam mengatasi rabies
I Komang Daging, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem, memberikan pujian atas dampak positif kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh HWDI. Ia juga mengapresiasi upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies seiring dengan Hari Internasional Penyandang Disabilitas.
Plt. Kepala Desa Pempatan, I Pande Ketut Arimbawan, SH, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif HWDI dan TISIRA, menganggapnya sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas dan lansia di Desa Pempatan. Beliau menekankan bahwa desa ini secara aktif mendukung inisiatif bagi penyandang disabilitas, termasuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penyediaan layanan kesehatan untuk lansia melalui Posyandu Lansia. Terkait rabies, Desa Pempatan telah mengeluarkan keputusan untuk membentuk TISIRA setempat yang melibatkan anggota penyandang disabilitas. I Ketut menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus berkolaborasi dengan penyandang disabilitas dalam melaksanakan kegiatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular seperti rabies di masa depan.